Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Kembali Gantung Dua Demonstran Mahsa Amini

Reporter

image-gnews
Seyyed Mohammad Hosseini (kiri) dan Mohammad-Mehdi Karami. REUTERS
Seyyed Mohammad Hosseini (kiri) dan Mohammad-Mehdi Karami. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Iran kembali mengeksekusi gantung dua pria pada Sabtu (7/1/2023). Keduanya telah dinyatakan bersalah membunuh seorang perwira paramiliter Basij selama demo memprotes kematian Mahsa Amini.

Baca juga: Ulama Terkenal di Iran Tegaskan Menyiksa Tahanan Tak Ada dalam Hukum Islam 

“Mohammad Mahdi Karami dan Seyyed Mohammad Hosseini, pelaku utama kejahatan yang menyebabkan mati syahidnya Ruhollah Ajamian, digantung pagi ini,” tulis kantor berita yudisial Iran, Mizan Online seperti dilansir Reuters Ahad 8 Januari 2023.

Dengan demikian, sudah empat orang yang dieksekusi sejak demo dimulai September lalu atas kematian Mahsa Amini. Tiga orang lainnya telah dijatuhi hukuman mati dalam kasus yang sama, sementara 11 lainnya menerima hukuman penjara.

Pasukan Basij, yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran, berada di balik banyak tindakan keras terhadap pengunjuk rasa.

Langkah ini langsung menuai kecaman dari Uni Eropa, Amerika Serikat dan negara Barat lainnya.  Diplomat tertinggi Uni Eropa mengutuk eksekusi tersebut dan meminta Iran untuk segera menghentikan hukuman mati terhadap para pengunjuk rasa, dan membatalkan hukuman yang ada.

"Ini adalah tanda lain dari represi kekerasan otoritas Iran terhadap demonstrasi sipil," kata Josep Borrell dalam sebuah pernyataan.

Utusan khusus AS untuk Iran, Robert Malley, juga mengutuk eksekusi tersebut, dengan mengatakan bahwa eksekusi tersebut mengikuti "pengadilan palsu". "Eksekusi ini harus dihentikan," kata Malley di Twitter.

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengutuk eksekusi tersebut dan mendesak Iran untuk "segera mengakhiri kekerasan terhadap rakyatnya sendiri."

Sementara Pemerintah Belanda mengatakan akan memanggil duta besar Iran untuk Belanda untuk kedua kalinya dalam sebulan. Ini untuk menyuarakan keprihatinannya atas eksekusi para demonstran, dan mendesak negara-negara UE lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Amnesty International mengatakan bulan lalu bahwa otoritas Iran akan menjatuhkan hukuman mati untuk setidaknya 26 orang lainnya dalam apa yang disebutnya "pengadilan palsu yang dirancang untuk mengintimidasi pengunjuk rasa".

Menurut Amnesty, semua orang yang menghadapi hukuman mati telah ditolak haknya atas pembelaan yang memadai dan akses ke pengacara yang mereka pilih. Kelompok hak asasi mengatakan para terdakwa malah harus bergantung pada pengacara yang ditunjuk negara yang tidak berbuat banyak untuk membela mereka.

Amnesty mengatakan pengadilan yang memvonis Karami, juara karate berusia 22 tahun, mengandalkan pengakuan paksa.

Sedangkan pengacara Hosseini, Ali Sharifzadeh Ardakani, mengatakan dalam tweet pada 18 Desember bahwa Hosseini telah disiksa dengan kejam dan pengakuan yang diperoleh di bawah penyiksaan tidak memiliki dasar hukum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan Hosseini dipukuli dengan tangan dan kaki diikat, ditendang di kepala sampai dia pingsan, dan disetrum di berbagai bagian tubuhnya.

Iran menyangkal bahwa pengakuan diperoleh di bawah siksaan.

Mahsa Amini meninggal dalam tahanan pada 16 September setelah ditangkap oleh polisi moralitas yang menegakkan undang-undang kode pakaian wajib Republik Islam. Protes yang terjadi kemudian merupakan salah satu tantangan terbesar bagi Republik Islam sejak didirikan pada 1979.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

3 hari lalu

Pemimpin Garda Revolusi Iran Jenderal Hossein Salami.[Al-Manar]
Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.


Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

7 hari lalu

Bendera Iran berada dekat bangunan rusak yang disebut media Iran sebagai serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. Israel telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah dan proksinya. REUTERS/Firas Makdesi
Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.


Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

7 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk perkemahan setelah pidato pendiri Turning Point USA dan komentator konservatif Charlie Kirk di kampus dekat perkemahan protes pendukung Palestina di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 7 Mei 2024. REUTERS/David Ryder
Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

9 hari lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

10 hari lalu

Massa mengacungkan boneka kepala PM Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Joe Bidden, dan PM Inggris Rishi Sunak saat aksi hari Al Quds di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 5 April 2024. Massa aksi dari Youth's Empathy & Solidarity ini menyerukan lawan zionisme internasional serta stop genosida rakyat Palestina. TEMPO/Prima Mulia
Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

13 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

14 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

14 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

15 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.